DAGING SAPI GLONGGONGAN

Oleh: Eko Mardiono

A. Pendahuluan
Materi bimbingan muamalah ini disusun karena di pasar-pasar banyak beredar daging sapi glongongan, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

Dengan materi ini, diharapkan masyarakat/jamaah bisa mengetahui tentang seluk beluk daging sapi yang telah diharamkan oleh Majlis Ulama Indonesia ini. Mereka diharapkan mampu mengenali dan mengetahui perihal daging yang sangat tidak sehat tersebut, mulai dari hukum halal haramnya sampai ke karakteristiknya.B. Dasar Hukum
وكلوا مما رزقكم الله حلالا طيبا واتقوا الله الذي أنتم به مؤمنون (المائدة: 88)
Artinya: “Dan makankah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rizki yang halal, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (Q.S. al-Maidah (5): 88).

حرمت عليكم الميتة والدم ولحم الحنزير وما أهل لغير الله به والمنخنقة والموقوذة والمتردية والنطيحة وما أكل السبع الا ما ذكيتم وما ذبح على النصب وأن تستقسموا بالأزلام ذلكم فسق (المائدة: 3)
Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih, (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala, (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu perbuatan fasik....” (Q.S. al-Maidah (5): 3).

Majlis Ulama Indonesia secara tegas menghukumi daging glonggongan haram. Daging glonggongan, selain tidak halal, ia juga tidak thayyib (sehat/heginis). Sebagaimana termaktub dalam Q.S. al-Maidah (5): 88, Islam menganjurkan kepada umat agar makan makanan yang halal dan baik (thayyib).

C. Pengertian Daging Glonggongan
Yang dimaksud dengan daging glonggongan adalah daging yang sebelum disembelih diglonggong/dimasuki air terlebih dahlu sampai klenger (pingsan), bahkan bisa jadi sampai mati dengan tujuan supaya bobotnya bertambah.

Disinyalir kebanyakan daging sapi glonggongan berasal dari daerah Boyolali. Menurut, Ir. Agus Wiryatmo, kepala RPH Ampel, Boyolali, daging sapi glonggongan berasal dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang tidak resmi. Ampel merupakan salah satu sentra ternak terbesar di Jateng. Populasinya sampai mencapai 69.284/tahun, (KR, Selasa, 9 Sept 08).

D. Bagaimana Karakteristik Daging Sapi Glonggongan?
Berikut ini dikemukakan karakteristik daging yang diharamkan agama dan dinyatakan tidak sehat oleh Dinas Kesehatan.

1. Perbandingan Daging Sapi Hidup/Glonggong/Mati
§ Warna: merah mengkilat versus merah pucat/coklat tua/hitam
§ Kekenyalan: kenyal & kesat versus lembek/tidak kenyal
§ Bau: khas daging sapi versus tidak khas daging sapi/busuk
§ Irisan: tidak rata versus rata
§ Daya tahan: lama versus cepat
§ Bila dimasak: susut wajar versus susut lebih 50%/banyak sekali susut
§ Perlakuan di pasar: digantung versus diwadahi.

2. Kiat Pilih Daging Segar dan Halal
a. Daging Ayam

§ Warna: merah muda/putih merata. Bangkai: merah tua, cenderung hitam tidak merata, terpusat pada bagian tertentu (terutama bagian sayap)
§ Kulit Karkas: putih sedikit kuning muda. Terlalu kuning perlu diwaspadai. Tidak terkelupas.
§ Mata: berwarna cerah dan jernih
§ Sendi atau tulang: bersih saat dipotong. Bangkai: saat dipotong keluar darah
§ Ketika digoreng: bau khas ayam, tulang tidak menghitam. Bangkai: berbau menyengat dan tulang menghitam

b. Daging Kambing
§ Warna: merah muda
§ Serat: lembut dan halus
§ Lemak: keras, kenyal, dan berwarna putih kekuningan.

c. Daging Kerbau
§ Warna: merah tua
§ Serat: lebih kasar
§ Lemak: kuning dan keras

d. Daging Babi
§ Warna: bervariasi mulai merah muda hingga perak kemerah-merahan
§ Serat: halus dan kompak
§ Lemak: putih jernih, lunak, dan mudah mencair pada suhu ruang (27,5o C).

3. Kiat Belanja Sehat, Halal, dan Barakah
§ Selalu membaca dan mencermati label: Logo Halal dan No. Depkes (MD, ML, atau SP) serta zakat 2,5 %.
§ Hindari produk yang menggunakan istilah-istilah yang belum familiar.
§ Hindari produk-produk impor yang menggunakan istilah asing yang belum diterjemahkan.
§ Produk impor yang telah diterjemah ke bahasa Indonesia, pilih yang ber-ML dan ada logo halal.
§ Cari daging halal yang tempatnya dipisahkan dari daging haram.

E. Penutup
Demikian tulisan tentang Bimbingan Muamalah Praktis ini kami susun, semoga tulisan yang sederhana ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam mengamalkan ajaran agama Islam dalam segala sendi kehidupan, terutama dalam kehidupan keluarga.

0 comments:

Posting Komentar

 
Designed by: Newwpthemes.com | Bloggerized by Dhampire